Jumat, 23 Desember 2011

Awal Positif Hasilnya pun Positif

Ini quote dai film berjudul The Pursuit of Happines

Haloo guys, lama ga ngisi ini blog.
Banyak bolg yang aku selingkuhi kali ya..Bayangin aja, dalam jangkan waktu 2 tahun aku punya blog lebih dari 3 tepatnya 4. Bukannya pingin gonta ganti sih, cuman otak saya yang mungil ini ketika mau log in di blog yang aku buat kehilangan kuncinya alias lupa passwordnya.hhehe


Pinginnya sih bisa posting di satu blog, tapi kadang ada aja pinginnya, mulai dari yang pingin blognya aku bikin sekalian jualan online, ataupun cuma untuk curcol. Ya tapi apa mau dikata, malah ga fokus deh. Tapi namanya juga keinginan setidaknya kita ada upaya positif untuk mencapainya. walaupub belum tergarap maksimal sih.hhe


Oh iya, pingin sekedar sharing tentang hal-hal yang berkaitan dengan positif. Jadi mulai akhir-akhir ini aku coba mereview kegagalan yang pernah aku alami. Apa yang aku temukan? banyak negatif thinking yang menyertai kegagalan iitu walaupun tidak mutlak gagal selama masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Seperti pas kuliah semester 6 mau ke 7, Kalo ga salah ada dua kegiatan yang aku pingin bisa lakukan. pertama, ikut PMW (Program Mahasiswa Wirausaha),ide ingin mengajukan proposal untuk rencana usaha yang mau aku rintis sempet aku utarakan ke ibuku. Dan beliau cuma menjawab, "kapan kowe luluse?ga usah yang neko2 gitu. yang penting lulus dulu.(titik)" Begitulah ibuku menanggapi curcol ku.


Tempelan yang selalu ada didompetku. amiin yah
Ya rada cemburut lah otomatis,niat baikku dimentahkan ama ibuku. Tapi aku tetep maksain untuk mengajukan proposalnya. dan bisa masuk ke tahap wawancara dua. Eh, emang ucapan itu sebuah doa,apalgi dari ibunda kita sendiri. dan hasilnya gagal deh untuk PMW nya.huu. :(


Cerita keduanya nih sama juga,pada kesempatan yang hampir bebarengan dengan PMW. Hobi dengerin radio jadiin aku tertarik pas ada bukaan audisi penyiar Trax FM Semarang. Biasa tetep laporan ama ibu donk. Laporannya itu pas mau nganterin ibu kerja dan aku mau liat temenku yang sidang. "bu; satya nglamar di trax fm lhoo,jadi penyiar radio," kataku. Tanpa ba bi bu langsung ibuku bilang,"lha kuliahmu pie?meh lulus kapan?koncomu ae wes sidang gitu kamu belum apa-apa. Ga usah neko2 lulus sek." Alhasil, meskipun aku lolos mpe tahap wawancara tapi ya akhirnya ga ada panggilan lagi deh. Mujarab ya perkataan ibu itu. Jozz


Nah itu bisa jadi contoh ketika disekitar anda dan anda sendiri sudah memiliki pikiran negatif akan sesuatu apalagi sampai terucapkan ya jadinya bisa saja terkabulkan apalagi yang ngucapin ibu. Kalo yang dua cerita ini berhubungan dengan ibu, ada juga pengalaman sendiri ketika aku dengan sengaja atau tidak. entahlah, cuma ketika awal 2011 pernah berujar aku pingin lulus dan wisuda april. MPC (mboh pie carane) dapet B gapapa.. dan setelah berbagai proses dan ribetny skrips sampailah di tahap seminar hasil penelitian. Apa yang terjadi? nilaku beneran dapet B. Ya Allah OMG. Langsung deh aku teringat ucapanku diawal tahun, dan bisa jadi sudah terlambat untuk merevisinya. Karena setelah mencoba untuk menarik ucapan itu pas selesai sidang skripsi nilaiku tetap B.haduuuw, Malu sih,tapi ga perlu disesali.


Yahh,untuk menghibur diri pikiran posisitf dan bacaan yg bisa memotivasi ternyata menggiringku untuk berpikir orang sukses tidak dinilai dari ujian skripsi atau kuliah. Karena banyak pengusaha besar juga tidak kuliah namun bisa sukses. Dan hampir semuanya memiliki mimpi untuk menjadi besar bukan yang sedang ataupun kecil.

Nah semenjak bekerja  di dunia marketing ini, pikiran positif itu wajib ada. Sehingga itu memberikan motivasi bagi kita dengan target yang harus dicapai. Inget aja kalimat ini, "Allah bersama dengan prasangka hambanya." Kalimat ini bisa saja ditafsirkan dengam mimpi, pikiran, ucapan dan tindakan kita  berjalan seirama.

Pekerjaan yang aku dapetkan pun aku rasa tidak jauh dari apa yang aku ucapkan dan au pikirka. Pertama tu aku pernah berpikir pingin punya teman seorang chinese yang sukses, gimanapun pergaulan kita akan mempengaruhi pikiran kita kan? nah beneran deh, akhirnya  aku punya temen sekaligus bos kecil di marketing percetakan awal aku mencoba dunia ini. Salut deh dengan pemikirannya orang2 keturunan asia timur ini. Mereka selangkah lebih maju dari orang lokal. Namun itu bukan menjadi halangan bagi kita kok. Aku juga curhat langsung mengenai hal itu kepada David, temen sekaligus bos kecilku. Dan kita sebagai orang lokal emang seharusny lebih open our mind kita untuk mau belajar dari kelebihan-kelebihan orang-orang chinese.

Keduanya, kesempatan bekerja di Bank **ndiri ga aku ambil, karena hanya sebagai administrasi. Jujur passion ku kan emang anak lapangan. Dari Perikanan gitu lho. Tapi ya emang aku pingin kerja yang kelak bermanfaat untuk cita-citaku. Yaitu menjadi pengusaha di bidang Restp atau fashion. Kalo ini masih dalam mimpi, baru proses membangunnya. Alhamdulillah alhasil setelah menolak sebagai karyawan BUMN aku dapet kesempatan masuk Kalbe farma, dan sebagai marketing.hhe. Alahmdulillah yah kata syahrini.

Sebenernya ibu dan bapak sempet keliatan kecewa dengan keputusanku. seloow boleeeh, kata si dia.
Tapi aku mencoba untuk bicara bahwa mimpiku bukan jadi karyawan selama-lamanya tapi bisa memberdayakan orang-orang yang belum mendapatkan pekerjaan alias membuka usaha sendiri. Dan untuk ibu betul-betul tak mintain doain yang terbaik bagi satya saja.gituu. hingga akhirnya sms dari beliau dimana kau pernah coba cari kerja sampai jakartapun ga bakal aku hapus kecuali tidak sengaja. smsnya tu "ya tak doakan apa yang menjadi cita2 satya tercapai." Nah ini dia benar2 doa penyemangat.

Jalanku masih panjang sih, banyak hal yang harus dipikirkan secara positif meskipun tidak bisa munafik bahwa pikiran negatif akan tetap ada. Namanya kegagalan itu tetap ada dan menjadi bayangan bagi kita. Tapi kita berbuat kan bukan untuk gagal kan?biarlah gagal atau berhasil menjadi skenario nya Allah. Kita wajib dan berhak untuk merencanakan dan iktiar plus berdoa.

Ingat saja bahwa apa yang kita pikirkan menjadikan alam ini menuntun langkah kita secara tidak kita sadari. Blog-blog dan tulisan demi tulisan yang positif juga bisa menjadi cambuk bagi kita akan janji kita pada diri kita dan masa depan kita. Are u ready have positive thingking?? you must have..
kalo serius pasti bisa :)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar